Total Tayangan Halaman

Jumat, 29 Juli 2011

Anas Urbaningrum Dikecam Pindahkan Tempat Pemeriksaan

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum memberikan pidato Penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) Partai Demokrat di SiCC, Sentul, Jawa Barat. Minggu (24/07/2011). Dalam pidatonya, Anas mengajak seluruh elemen partai untuk tetap kompak dan bersatu dalam menghadapi tantangan dan ujian.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan jadwal pemeriksaan terhadap Ketum Demokrat Anas Urbaningrum, termasuk lokasi tempat pemeriksaan, menjadi tanda tanya besar. Anas seperi anas emas karena dapat mengatur jadwal pemeriksaan sampai tim penyidik harus terbang ke Blitar untuk memeriksa dirinya.

Seperti Anak emas saja bisa mengatur saat diperiksa. Saya dengar tim penyidik Mabes Polri sampai harus terbang ke Blitar demi Anas. Kredibilitas Polri bisa buruk. Apa yang lain bisa seperti Anas," sindir politisi PDI-P yang tak lain anggota Komisi III DPR --membidangi masalah hukum dan HAM, Eva Kusuma Sundari, Rabu (27/07/2011).

Eva menegaskan, aturan yang ada pemeriksaan harus dilaksanakan di locus delikti atau pelaporannya. Dalam hal ini, Anas melapor ke Mabes Polri yang bertempat di Jakarta, bukan di Blitar.

"Seingat saya, Anas melaporkannya di Jakarta. Jadi sepatutnya pemeriksaan di Jakarta. Apalagi jika dikaitkan dasar pelaporan adalah terkait blackberry messenger atau wawancara televisi yang sepenuhnya di Jakarta. Maka agak berlebihan dan tidak masuk akal jika sampai penyidik Mabes Polri terbang ke Blitar lalu balik kembali ke Jakarta," katanya.

"Saya prihatin kebijakan yang Polri laksanakan, seolah ada diskriminasi, pemberian previledges kepada Anas," tambahnya lagi.

Hal ini, lanjut Eva tidak saja berdampak pada keseganan penyidik. Masyarakat juga terganggu sekaligus dan sangat tidak baik bagi citra Polri jika dikaitkan dengan isu imparsialitas dann independensinya.

"Setidaknya, ini bisa mencederai prinsip quality before the law. Seingat saya, biaya penanganan kasus di Mabes Polri tidak sampai Rp 500. Uang itu habis hanya untuk transport," Eva mengingatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar