TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan dana segar untuk ekspansi penerbangan maskapai tersebut senilai 55 juta dollar AS. Kelompok perusahaan pemberi pinjaman atau club loan dengan motor Citibank dan UBS security Indonesia memberikan kredit tersebut pada Jumat (29/7/2011).
Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar mengatakan, pinjaman tersebut adalah bagian dari pengembangan bisnis maskapai tersebut. "Dana kredit ini terutama untuk pembelian pesawat," kata Emirsyah di Jakarta.
Disebutkannya, ada tujuh anggota club of loan, selain UBS dan Citibank bank lainnya adalah Permata Bank, Bank of China, BCA, BII dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).
Sebelumnya, kelompok bank pemberi pinjaman untuk Garuda itu menawarkan dana mencapai 120 juta dollar AS, tetapi Garuda memutuskan untuk meminjam sebesar 55 juta dollar AS dengan jangka pembayaran selama dua tahun.
Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar mengatakan, pinjaman tersebut adalah bagian dari pengembangan bisnis maskapai tersebut. "Dana kredit ini terutama untuk pembelian pesawat," kata Emirsyah di Jakarta.
Disebutkannya, ada tujuh anggota club of loan, selain UBS dan Citibank bank lainnya adalah Permata Bank, Bank of China, BCA, BII dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).
Sebelumnya, kelompok bank pemberi pinjaman untuk Garuda itu menawarkan dana mencapai 120 juta dollar AS, tetapi Garuda memutuskan untuk meminjam sebesar 55 juta dollar AS dengan jangka pembayaran selama dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar