TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu tertangkapnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin menjadi 'buah bibir' di internal Partai Demokrat. Secara kelembagaan, Demokrat sudah mendapatkan kabar itu, akan tetapi kepastian Nazaruddin dibawa oleh tim penjemput masih perlu diverifikasi lagi.
Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat, Ikhsan Modjo mengakui memang tim Menkumham sudah kirim tim, cuma masih diverifikasi lagi apa benar Nazaruddin atau yg lain. "Buron Indonesia di luar negeri bukan hanya dia, siapa tau Ibu Nunun atau yang lain. Bisa Nazaruddin atau Nunun yang pulang," ujar Ikhsan Modjo kepada Tribunnews.com, Jumat (29/07/2011).
Yang jelas, kepulangan Nazaruddin bagi Demokrat sangatlah diharapkan. Paling tidak, lanjut Ikhsan untuk memaparkan bukti-bukti atas apa yang sudah disampaikan.
"Kalau memang benar sudah tertangkap, tentu berita bagus. Beliau bisa buktikan semua tuduhannya, bukan hanya menuding kiri-kanan. Karena posisi kita lebih baik yang bersangkutan ada di dalam negeri dan menyerahkan diri ketimbang nyanyi sumbang di luar," Ikhsan menandaskan.
Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat, Ikhsan Modjo mengakui memang tim Menkumham sudah kirim tim, cuma masih diverifikasi lagi apa benar Nazaruddin atau yg lain. "Buron Indonesia di luar negeri bukan hanya dia, siapa tau Ibu Nunun atau yang lain. Bisa Nazaruddin atau Nunun yang pulang," ujar Ikhsan Modjo kepada Tribunnews.com, Jumat (29/07/2011).
Yang jelas, kepulangan Nazaruddin bagi Demokrat sangatlah diharapkan. Paling tidak, lanjut Ikhsan untuk memaparkan bukti-bukti atas apa yang sudah disampaikan.
"Kalau memang benar sudah tertangkap, tentu berita bagus. Beliau bisa buktikan semua tuduhannya, bukan hanya menuding kiri-kanan. Karena posisi kita lebih baik yang bersangkutan ada di dalam negeri dan menyerahkan diri ketimbang nyanyi sumbang di luar," Ikhsan menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar