Total Tayangan Halaman

Jumat, 29 Juli 2011

Harga Kopi Kering Terus Melonjak

Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga kopi di dalam negeri kembali menguat. Lonjakan harga kopi ini akibat meningkatnya jumlah permintaan yang tidak diiringi dengan pasokan kopi kering dari petani.
Di Lampung Barat, permintaan kopi kering menguat hingga 30 persen. Namun pasokan kopi dari petani justru melorot saat panen tiba. Walhasil, harga kopi kering mencapai Rp 18 ribu per kilo gram.
Demikian dikabarkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/7/2011).
Data Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat menyebutkan, luas lahan Kopi mencapai 60.347.70 hektare dengan hasil Kopi kering per tahun mencapai 28,712 ton per hektar.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures, harga Kopi arabika mengalami penurunan harga. Harga Kopi arabika mengalami penurunan setelah sempat menguat tiga hari berturut-turut. Penurunan ini terjadi seiring dengan mulai maraknya aksi jual oleh para investor untuk mengambil keuntungan.
Tercatat, harga Kopi Arabika berjangka mengalami penurunan sebesar 0,0375 poin. Harga Kopi berjangka untuk penyerahan September 2011 ditutup pada level harga 2,41 dolar AS per pounds.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar